Komunikasi Data Dalam Jaringan

BAB 6
PROSES KOMUNIKASI DATA DALAM JARINGAN

A.Data Analog dan Digital

1.)Data Analog

Suatu sumber informasi yang dapat menghasilkan informasi digital maupun analog.Dibentuk dari perubahan tegangan pada waktu tertentu.Pada Sinyal Analog,satu siklus (cycle) adalah satuan untuk menyatakan satu gelombang mengalami osilasi lengkap,yaitu dimulai dari titik tertentu dan kembali ke titik tersebut (360^o).Pada sinyal Analog bandwith menentukan batas-batas penggunaan frekuensi.Semakin besar bandwidth semakin banyak frekuensi yang dapat ditampung,semakin bagus kualitas suaranya.

2.)Data Digital

Sinyal yang terbentuk dari serangkaian simbol diskrit (tegas,tertentu).Contoh informasi digital adalah teks,data numerik,dan data biner merupakan contoh jenis terdefinisi dengan tegas sedangkan suara dan video masih harus  dikonversikan ke data digital.

Kelebihan:

1.Lebih murah dibuat

2.Dapat di enkripsi

3.Dapat digabungkan antara data suara

4.Mendukung peningkatan komunikasi data antar komputer

Kekurangan:

1.Membutuhkan lebih besar bandwith

2.Membutuhkan Sinkronasi

3.Noise akan terbentuk dengan adanya sinyal.

B.Mode operasi dalam kanal komunikasi
   Komunikasi data antara dua perangkat melalui medium tertentu terbagi dalam beberapa kanal komunikasi. Secara sederhana kanal komunikasi ada dua yaitu kirim dan terima. Pertukaran data melalui kanal komunikasi ini menggunakan mode operasi simplex, half-duplex, dan full duplex.

1.Mode Simplex

Komunikasi data dikatakan menggunakan mode simplex jika komunikasi terjadi hanya satu arah. Analogi mode komunikasi ini dapat digambarkan sebagai jalan raya satu arah. Contoh komunikasi mode simplex adalah komunikasi antara keyboard atau mouse dengan personal komputer. Keyboard adalah contoh peralatan input yang menggunakan mode simplex, dimana ia hanya dapat mengirim data ke komputer tanpa bisa menerima data kembali. Sedangkan monitor lama (bukan touch screen) adalah contoh peralatan output mode simplex.

2.Mode half-duplex

Pada mode half-duplex, masing-masing peralatan komunikasi dapat mengirim dan menerima data tetapi dilakukan secara bergantian. Proses kirim – terima tidak dapat dilakukan secara bersama-sama. Contoh komunikasi mode half-duplex adalah komunikasi radio menggunakan HT(handy talky).

Pada saat HT 1 mengirim data suata ke HT2 maka HT2 hanya mendengarkan saja. HT2 tidak dapat mengirim pesan suara kepada HT1. Setelah HT1 selesai berbicara dan melepas tombol Push-to-talk (PTT) maka HT2 dapat mengirimkan data suara ke HT1. Jadi percakapan dilakukan secara bergantian, tidak dapat dilakukan secara bersama-sama.

3.Mode full-duplex

Mode full-duplex sering disebut sebagai mode duplex saja. Pada mode ini, kedua perangkat dapat mengirimkan dan menerima data pada satu waktu. Komunikasi mode ini dapat digambarkan seperti jalan raya dua jalur. Pada jalan tersebut tersedia jalan satu arah untuk menuju ke suatu tempat dan jalan lain untuk tujuan yang berbeda.

Contoh penggunaan mode duplex adalah pada jaringan komputer menggunakan kabel UTP. Contoh lain komunikasi duplex adalah jaringan telepon, dimana masing-masing pengguna dapat saling berbicara dan mendengar pada saat bersamaan.